RKU FM – Wakapolres Kayong Utara, Kompol Adi Nugroho mengingatkan kepada seluruh umat beragama untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam moderasi beragama.
Hal itu sebagai wujud menjunjung tinggi kesepakatan empat pilar kebangsaan dalam menjalankan moderasi beragama di negara Indonesia.
“Kita sama-sama membangun mengamalkan nilai-nilai Pancasila itu, seluruh umat beragama harus menjunjung tinggi yaitu sepakat dengan konsensus bangsa Indonesia ini empat pilar kebangsaan,” kata Kompol Adi seusai menghadiri kegiatan penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan penyuluh agama Non PNS di Aula Kantor Bank Kalbar, Sukadana, Senin (13/6/22).
Untuk itu, keempat konsensus ini yang terdiri dari Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika tidak boleh melanggar daripada butir-butir Pancasila.
[irp]
“Kita punya 4 konsensus kesepakatan di Indonesia, ada Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, diantara ini tidak ada yang melanggar daripada butir-butir Pancasila,” ujar Kompol Adi.
Lebih lanjut, Kompol Adi menjelaskan, bahwa moderasi beragama harus ada di tengah-tengah artinya tidak boleh ekstrim dan tidak berlebih-lebihan.
“Moderasi juga hal yang baik, contohnya keberanian berada di tengah-tengah diantara taktik dan ceroboh. Selain itu dermawan, yang berada sifat ditengah-tengah diantara kikir dan boros,” jelasnya.
[irp]
Sementara di Kabupaten Kayong Utara, saat ini belum ditemukan adanya ke arah yang radikal.
“Alhamdulillah di Kabupaten Kayong Utara ini mayoritasnya muslim, kita sama-sama melihat masih dalam koridor yang dibenarkan dan belum kita temukan ke arah-arah yang radikal,” ujar Kompol Adi. (kang)