RKU FM – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kayong Utara, Romi Wijaya memberikan tanggapan terkait stunting di Kabupaten Kayong Utara yang sempat diberitakan naik 0,6 persen di tahun 2023.
Hal itu, disampaikannya seusai menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi dan penandatanganan kesepakatan bersama implementasi tranksaksi non tunai / Cash Management System (CMS) pemerintah desa se-Kabupaten Kayong Utara tahun 2023, bertempat di Aula Istana Rakyat, Sukadana, 25 Oktober 2023.
Untuk itu, Pj Bupati Romi Wijaya mengatakan memang untuk penanganan stunting terus dilakukan, sehingga kedepannya akan segera melakukan tahap perbaikan didalam penanganan untuk menekan angka stunting.
[irp]
Untuk itu berbagai kegiatan, progres dan program pencapaian yang dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus dilakukan hingga saat ini.
“Kalau berbicara masalah stunting memang itu berita nasional, program juga sedang berjalan kegiatan juga sedang disusun,” kata Romi Wijaya.
Namun, Romi Wijaya katakan dalam waktu dekat akan mengundang para pelaksanaan dan tim yang menangani stunting di Kayong Utara.
Karenanya, hingga saat ini Pj Bupati Romi Wijaya yang dilantik beberapa waktu yang lalu itu, akui belum mendapatkan laporan secara detail sejauh mana progres yang telah di capai mengenai stunting di Kayong Utara.
“Saya memang sampai saat ini belum mendapatkan laporan secara detail tentang sejauh mana progres yang sudah dilakukan, memang dalam waktu dekat tim TPPS ini, kita akan ajak diskusi lanjut apa yang menjadi target apa yang sudah tercapai serta apa yang menjadi langkah-langkah dan inovasi dalam percepatan penurunan angka stunting,” pungkas Romi Wijaya. (Toing)