RKU FM – Seorang nelayan dilaporkan hilang di Perairan Sungai Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi menyampaikan, pihaknya menerima laporan korban hilang tersebut dari keluarga korban bernama Supianto, pada 26 Oktober 2022 sekira pukul 15.30 Wib.
Yopi mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga korban bahwa Aleh atau Lakis (60) terakhir meninggalkan rumah pada tanggal 26 Oktober 2022 pukul 05.00 Wib.
Namun, hingga saat ini korban belum kembali ke rumah setelah berangkat mencari ikan ke sungai seorang diri menggunakan sampan (perahu kecil).
“Korban menggunakan sampan berangkat mencari ikan ke sungai seorang diri namun hingga saat ini korban belum kembali ke rumah,” kata Yopi, Rabu, 26 Oktober 2022.
Mendapat laporan kejadian tersebut, sekira pukul 15.45 Wib tim SAR gabungan langsung berangkat ke lokasi terakhir hilangnya korban untuk dilakukan pencarian.
Namun, hingga malam korban tidak ditemukan meski telah dilakukan berbagai upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, masyarakat dan keluarga korban.
Selain itu, koordinasi baik dari BCC, Polsek Simpang Hilir, Koramil Simpang Hilir, Puskesmas Simpang Hilir, Perangkat Desa Lubuk Batu, keluarga korban dan masyarakat setempat serta memberangkatkan 1 Tim Rescue Kantor SAR Pontianak pun juga dilakukan.
Sementara itu, Danpos Basarnas Kabupaten Kayong Utara, Akhyar menerangkan bahwa dalam proses pencarian korban dilakukan oleh Tim Rescue Pontianak.
Untuk lebih lanjut, Akhyar memastikan akan segera memberikan informasi terkait peristiwa tersebut, karena bertepatan dengan wilayah kerjanya.
“Info korban belum ditemukan dan akan dilanjutkan esok harinya,” ujar Akhyar. (kang)