Sarana dan Prasarana Sekolah Minim, Disdik Beri Perhatian Lebih

RKU FM – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kayong Utara, Rahadi Usman memaparkan kondisi sarana dan prasarana (Sapras) sekolah saat ini, hal itu diungkapnya saat ditemui rekan media di ruang kerjanya, Kantor Disdik Sukadana, Rabu 31 Januari 2024.

Untuk itu, Rahadi mengatakan faktor minimnya beberapa pembangunan sapras yang menjadi penunjang mutu pendidikan di Kabupaten Kayong Utara itu karena beberapa kendala utama.

“Pertama kendala di APBD Kayong Utara sedikit minim maka dari itu bangunan untuk peningkatan sapras dilingkungan Kabupaten Kayong Utara agak minim,” ungkap Rahadi.

Selain itu, kendala lainnya Rahadi sempat menambahkan untuk pembangunan sapras sekolah diantaranya PAD yang belum meningkat hingga penanganan Covid-19 beberapa waktu yang lalu.

[irp]

“Pendapatan daerah yang belum ada peningkatan serta dampak Covid-19 yang masih sangat berpengaruh, ditambah tahun 2024 ini menjadi tahun politik sehingga beberapa persen APBD kira utuk anggaran pemilu,” kata Rahadi saat diwawancarai rekan media.

Lebih lanjutnya, Rahadi menuturkan sapras di beberapa titik sekolah yang menjadi perhatian disdik diantaranya pembangunan toilet sekolah. Dirinya menilai toilet di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kayong Utara salah satu penunjang bagi dunia pendidikan.

“Namun yang paling dominan menjadi perhatian untuk pembangunan sapras adalah WC (toilet) karena itu salah satu penunjang pendidikan di lingkungan sekolah, namun kalo untuk ruangan kelas sekolah sudah tidak adalagi yang kurang bahkan di pulau ada ruang kelas yang lebih,” tungkas Rahadi. (Toing)

Baca informasi lainnya dari RKU FM di Google News

SIARAN LANGSUNG

TERBARU