RKU FM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Romi Wijaya resmi dilantik jadi Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara. Ia menggantikan Citra Duani yang masa jabatannya sebagai Bupati Kayong Utara berakhir pada 19 September 2023.
Acara pelantikan Pj Bupati Kayong Utara berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Selasa 19 September 2023.
Turut hadir dalam pelantikan itu, Pj Gubernur Kalbar, Harrison, Definitif Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, Citra Duani – Effendi Ahmad, Ketua DPRD Kayong Utara dan anggota, Kepala OPD Kayong Utara, Kepala Satpol PP Kayong Utara, Kepala Kabag Prokopim Kayong Utara beserta jajaran serta tamu undangan yang hadir.
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harrison dalam sambutannya mengucapkan selamat atas tugas yang diberikan kepada Romi Wijaya sebagai Pj Bupati Kayong Utara.
“Saya yakin dan percaya bahwa saudara penjabat Bupati Kayong Utara sudah memahami tugas dan tanggung jawabnya,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan program pembangunan, Harrison berpesan agar terus menjaga sinergitas lintas pemerintahan, yaitu sinergi pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional.
“Caranya dengan mengoptimalkan koordinasi dengan anggota Forkopimda, instansi vertikal dan para pemangku kepentingan serta seluruh perangkat daerah di Kabupaten Kayong Utara,” tuturnya.
Dikesempatan itu, Pj Gubernur Kalbar mengingatkan untuk terus melakukan berbagai upaya kebijakan pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19 yang menggerus seluruh sektor dan sendi kehidupan sesuai mandat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Untuk itu, Harrison minta agar Pj Bupati Kayong Utara agar proaktif melakukan berbagai upaya yang signifikan dalam penanganan dan pengendalian inflasi di daerah.
Kemudian, untuk menyusun strategi dan kebijakan penurunan kemiskinan ekstrim sehingga ditargetkan 0 persen pada tahun 2024. Dan fokus pada penurunan stunting melalui intervensi kebijakan kewenangan stunting secara konferhensif dan integral.
“Selanjutnya memastikan penyelesaian fasilitasi pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada pada 2024 dan memastikan pelaksanaan dan pembinaan netralitas ASN dalam menyongsong tahun politik di 2024 dilakukan secara optimal,” ujarnya.
Bahkan, Ia juga minta agar mengoptimalkan dokumen rencana pembangunan daerah atau RPJMD Kabupaten Kayong Utara tahun 2024 -2026.
“Sebagai jembatan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan pembangunan masa berakhirnya dokumen RPJMD Kabupaten Kayong Utara tahun 2018-2023,” tandasnya.
Lebih lanjut, Harrison berharap agar Pj Bupati Kayong Utara bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya dan berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Serta berkomitmen kuat untuk menjalankan roda pemerintahan daerah berdasarkan prinsip-prinsip good governance dan clean government secara optimal hingga dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilukada Serentak tahun 2024 mendatang,” pungkasnya. (kang)
