foto : kerusakan Paving yang terlihat dipelantaran Sail Karimata, Dok : LPPL RKU
Rkufm.com – Pantai Pulau Datok yang merupakan tempat wisata unggulan Kayong Utara dengan sejuta keindahan lautnya namun terlihat masih ada banyak kerusakan bangunan yang terjadi.
Seperti halnya pelantaran Sail Karimata yang terdapat bolong-bolong besar akibat rusaknya paving pelantaran.
Kepala Dinas, Pemuda dan Pariwisata, Kayong Utara Tasfirani mengatakan sudah direncanakan pada tahun ini untuk perbaikan namun kembali terkendala anggaran.
“Iya banyak yang rusak bahkan saung-saung yang ada dipantai, kembali lagi ya, sebelumnya sudah kita rencanakan pada tahun 2021 ini namun kita tidak bisa berbuat banyak untuk perbaikan, mungkin sampai 2022 akan diperbaiki kembali,” ungkap Tasfirasni, saat dikonfirmasi LPPL RKU, Rabu, (17/02/21).
Dia juga mengatakan memang terfokus kepada kawasan strategis wisata yang dikelola oleh Pemda hingga 2023 mendatang.
“Sekitar ada 8 tempat wisata unggulan yang dikelola pemda termasuk pelapis, itu menjadi fokus kita hingga tahun 2023,” tambahnya.
Tasfirani juga menambahkan sebenarnya pada tahun 2020 hingga tahun 2021 pihaknya fokus dikawasan Wisata Strategis Sukadana.
“Sebenarnya fokusnya kita itu 2020 hingga 2021 ini, dipantai pulau datok yang memang dianggap sektor unggulan namun tidak diimbangi prioritas anggaran sehingga tidak bisa berbuat banyak karena untuk membenahi tidak hanya sebatas angan-angan,” tegasnya.
Dia juga menyebut seharusnya kewenangan membenahi Pariwisata tidak hanya terpaku pada Disporapar namun juga Dinas terkait yang ada didalamnya.
“Itu bukan hanya kewenangan Dinas Pariwisata, ada Dinas PU, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, DKP sinergitas ini seharusnya kita jalankan, namun masing-masing juga dibatasi anggaran sehingga tetap tidak bisa berbuat banyak,” ungkapnya. (dd)