RKU FM – Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Kayong Utara menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kayong Utara, bertempat di Hotel Mahkota Sukadana, Rabu 11 Desember 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian, yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan dalam sambutannya sinergitas dan persamaan persepsi dalam pelaksanaan dan pencapaian sebuah program.
Labih lanjutnya, Alfian katakan percepatan penurunan stunting merupakan mandat yang harus dilaksanakan, peran, dan tanggung jawab serta target kerja masing-masing sektor tertuang jelas didalamnya, menurut Perpres No. 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Untuk itu, Pj Bupati Alfian menuturkan “sudah ditetapkan 5 (lima) strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting diantaranya,
1. Peningkatan komitmen visi kepemimpinan,
2. Peningkatan Komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat,
3. Peningkatan Konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif,
4. Peningkatan ketahanan oangan dan gizi serta
5. Penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, dan inovasi,” tuturnya.
Selain itu, Pj Bupati Alfian membahas target nasional penurunan stunting yang berada pada angka 14%, menurutnya hal tersebut bukan hal mudah. Perlu sinergitas dan kerjasama yang konkrit terhadap semua sektor.
Namun Alfian menilai semua tim dan pihak yang terlibat pada Tim Penurunan Percepatan Stunting (TPPS) sudah melakukan dengan baik melalui rapat kerja dan evaluasi capaian.
“Kabupaten Kayong Utara sudah bergerak secara terintergrasi dan konvergen dalam penanganan stunting yang sangat serius, saya melihat TPPS telah melaksanakan rapat kerja dan evaluasi capaian program semester satu, ditambah dengan tahun 2024, aksi penanganan stunting terintergrasi dilaksanakan melalui 8 aksi konvergensi melibatkan semua OPD maupun sektor-sektor terkait,” ujar Alfian. Rabu (11/12)
Perlu untuk diketahui bahwa, kasus Stunting di Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2023, menurut SKI adalah 22,9% dari tahun 2022 25,1%, menurun 2,2%.
Kedepannya, Alfian berharap melihat ada penurunan 2,2% dari tahun 2022 ke tahun 2023, artinya target nasional 14% dapat tercapai untuk di Kabupaten Kayong Utara.
“Saya berharap seluruh elemen untuk selalu meningkatkan komitmen dan tanggung jawab dalam percepatan penurunan stunting dan bersama berbuat yang terbaik untuk pengembangan sumber daya manusia yangvsehat dan unggul bagi percepatan pembangunan Kabupaten Kayong Utara,” pungkasnya. (Toing)