RKU FM – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadinkes KB) Kabupaten Kayong Utara, Plt Kadinkes KB Iwan Dwi Purnomo menjelaskan terkait kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kayong Utara saat ini.
Dalam penjelasannya, Iwan mengatakan memang secara keseluruhan ada sekitar 198 kasus di Kayong Utara per bulan Juli hingga September (saat ini) dengan rata-rata terjadi lebih rentan pada anak-anak.
Namun, Ia menambahkan khusus di bulan September hanya tercatat sekitar 19 kasus. Sehingga Plt Kadinkes KB itu menilai ada penurunan yang signifikan untuk di bulan September ini. Kamis 14 September 2023.
[irp]
“Jadi gini, memang kalo kita lihat secara total kasus DBD di Kayong Utara ada sekitar 198 kasus per hari ini, memang agak rentan terjadi pada anak-anak, hari ini saja ada sekitar 8 anak yang di rawat di Rumah Sakit Jamaludin, itu terus kita awasi memang dari bulan Juli – Agustus hingga September ini,” ungkap Iwan.
“Tetapi kalau kita lihat di pertengahan bulan September ini tidak ada lonjakan kasus untuk DBD hanya terdata cuma 19 kasus, lonjakan kasus DBD itu naik di bulan Agustus tercatat sekitar 86 lebih kasus DBD,” Imbuhnya.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan kedepannya Dinkes KB akan terus berkomitmen untuk melakukan penanganan dan tindakan yang intensif untuk mencegah DBD di Kayong Utara, melalui seluruh puskesmas melalui instruksi dari Dinas Kesehatan. Seperti melalui penyuluhan edukasi tentang DBD, pemberian Abatisasi pada masyarakat dan pelaksanaan Fogging di lingkungan sekitar masyarakat di setiap puskesmas.
“Untuk penanganan dan tindakan dari kami (Dinkes KB) akan mengupayakan yang terbaik, dengan menggerakkan semua puskesmas melalui penyuluhan (edukasi) tentang DBD, pemberian abatisasi dan melakukan fogging di sejumlah titik yang memang perlu kita lakukan,” pungkasnya. (Toing)