RKU FM – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya saat menghadiri acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara, yang berlangsung di Pondopo Bupati, Sukadana, Kamis (malam) 16 Mei 2024.
Acara ini, turut dihadiri Unsur Forkopimda Kayong Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Rene Rienaldy, Anggota KPU Provinsi Kalbar, Kepala OPD terkait, Perwakilan Partai Politik, Tokoh Pemekaran dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Kayong Utara serta tamu undangan.
[irp]
“Saya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya Pilkada Tahun 2024. Kami akan memfasilitasi dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Pilkada, mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, hingga pengawasan,” tegas Romi Wijaya.
Untuk itu, Pj Bupati Romi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara untuk berpatisipasi aktif pada Pilkada mendatang.
“Gunakan hak pilih anda dengan bijak dan cerdas, pilihlah pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Kayong Utara ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,” ungkap Romi Wijaya.
“Yang paling penting, mari kita jadikan Pilkada 2024 ini menjadi Pilkada yang damai dan riang gembira,” tambah Romi Wijaya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kayong Utara Nur Mus Jaefah mengatakan bahwa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara merupakan agenda penting dalam menjalankan demokrasi yang berkualitas di tanah bertuah ini.
“Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati bukan sekedar menjalankan tahapan, melainkan merupakan agenda penting menjalankan demokrasi yang berkualitas di tanah bertuah kita, Kabupaten Kayong Utara,” ungkap Jaefah.
Selain itu, Jaefah juga menyampaikan untuk tetap menghargai perbedaan pilihan sehingga Pilkada nantinya dapat berjalan sukses, aman dan damai.
“Dalam pemilu pastinya adanya perbedaan pilihan, tetapi mari kita menghargai perbedaan itu. Hindari dan jangan mudah terprovokasi berita hoax serta tetap menjaga kondusif pada Pilkada Tahun 2024,” tutup Jaefah. (Toing/Prokopim)
.