RKU FM – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Erwan Wahyu Hidayat menghimbau kepada pemilik usaha transportasi air atau sungai dan penumpang untuk menjaga keselamatan dalam melakukan perjalanan saat arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menurut Erwan, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa bulan terkahir mengakibatkan kondisi tidak kondusif. Untuk itu, diminta lebih mengutamakan keselamatan.
“Kalau cuaca tidak memungkinkan untuk keberangkatan kita sesuaikan, kalau pun memang harus ditunda dulu. Tapi kalau dipaksakan berangkat pasti ada resikonya,” kata Erwan.
[irp]
Sementara terkait kelebihan muatan (overload) penumpang, pihaknya menyampaikan bahwa sudah jauh-jauh hari di pertengahan tahun lalu membuat surat edaran.
“Kami hanya sebatas mengingatkan bahwa kapasitas speed kalau penumpang duduk diatas dari sisi safety tidak layak, kalau pihak operator atau pengusaha speed masih tetap kekeh memaksakannya silahkan, tetapi kalau ada resiko kami sudah kasi tahu,” tegasnya.
“Karena keberangkatan dari sini kami juga punya tanggung jawab walaupun ini lintasnya antar kabupaten seharusnya ada peran kawan-kawan dari provinsi, keberangkatan disini kita yang bantu mantau, setidaknya kami mengingatkan kembali,” timpal Erwan.
Sejauh ini menurut Kadishub Kayong Utara, arus mudik dari Kayong Utara ke luar daerah tidak terlalu banyak dan berdasarkan informasi yang diterimanya aman terkendali, tidak seperti Idul Fitri yang biasanya membludak.
[irp]
“Kami menghimbau juga jangan sampai ada penumpang yang duduk di klotok di atas atau pinggiran kapal karena tidak safety,” pungkasnya. (kang)