RKU FM – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Rahadi Usman memaparkan bahwa pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan Komitmen melakukan program pendidikan gratis di Kabupaten Kayong Utara, hal ini di sampaikan saat ditemui rekan media diruang kerjanya Kantor Dinas Pendidikan, Sukadana Rabu 31 Januari 2024.
Dmana diketahui bahwa Kabupaten Kayong Utara adalah salah satu Kabupaten atau Kota pencetus program pendidikan gratis.
Rahadi mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Kayong Utara benar-benar mengharapkan kelanjutan program pendidikan gratis dan pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan terus berkomitmen dengan program pendidikan gratis ini.
“Pendidikan gratis itu memang benar-benar kita harapkan di Kabupaten Kayong Utara, makanya kami akan tetap komitmen untuk melanjutkan pendidikan gratis di Kabupaten Kayong Utara”, ucap Rahadi.
[irp]
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait pendidikan gratis, sebab pemerintah mengharapkan jangan sampai terjadinya pungutan-pungutan yang bisa merugikan pihak orang tua wali murid.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk tetap melakukan pendidikan gratis jangan sampai ada pungutan-pungutan liar yang pada dasarnya bisa merugikan orang tua”, tambah Rahadi.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait pendidikan gratis, sebab pemerintah mengharapkan jangan sampai terjadinya pungutan-pungutan yang bisa merugikan pihak orang tua wali murid.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk tetap melakukan pendidikan gratis jangan sampai ada pungutan-pungutan liar yang pada dasarnya bisa merugikan orang tua”, tambah Rahadi.
[irp]
Lanjutnya, terkait mutu pendidikan pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga tetap berkomitmen untuk melanjutkan kurikulum merdeka belajar, dimana sesuai dengan program kerja Disdik, program pemerintah pusat dan Kementerian dalam kurikulum merdeka belajar tapi untuk saat ini sudah berjalan dengan baik, walaupun masih ada beberapa titik sekolah yang belum terimbas di sebabkan tidak adanya jaringan internet.
“Bahwa kita di bawah ini di tuntut melakukan program merdeka belajar sedangkan kita ketahui program merdeka belajar ini 90% menggunakan akses internet sementara kita ada beberapa titik di 6 kecamatan kita masih blank spot sehingga bagaimana kita menyikapi supaya tetap melaksanakan program merdeka belajar ini, tapi Alhamdulillah dari apa yang kita laksanakan dalam satu tahun ini sudah 100% sekalipun masih ada beberapa titik sekolah yang belum terimbas”, jelasnya Rahadi. (Romi)
