Rkufm.com – Kouta Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar untuk nelayan khususnya wilayah kecamatan sukadana, Kabupaten Kayong Utara dinilai masih kurang terpenuhi.
Hal ini sempat dikeluhkan beberapa nelayan Kecamatan Sukadana terkait stok solar yang susah didapatkan bahkan harga yang nilai sangat tinggi.
“Dua minggu yang lalu memang susah kami melaut karena solar tidak ada, sampai kita pergi ke Desa untuk minta solusi bahkan dapat pun harganya tinggi, tapi untuk sekarang udah normal kembali,” ungkap salah satu nelayan Kecamatan Sukadana, Sulaiman, Kamis 6 Januari 2022.
Nelayan Sukadana lainnya, Tri mengatakan kebutuhan solar sangat penting bagi nelayan dalam melaut.
Selain itu, Tri juga mengungkapkan Pas Kapal yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara sangat membantu guna mendapatkan solar bersubsidi.
“Pas Kapal memang sangat membantu kami, cuma kalau stok solar tak ada susah juga, jadi kami berharap pada stok solar tetap aman, dan juga mengurus pas kapal ini jangan dipersulit,” ungkap Tri.
Sementara itu, Manager Cabang SPBU-N Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Imanuddin memastikan di tahun 2022, pihaknya akan membangun tangki cadangan guna memenuhi stok BBM jenis solar bersubsidi bagi nelayan.
“Insyaallah, untuk bulan ini terkait kapasitas dan kebutuhan nelayan kami buatkan tangki cadangan, kemudian untuk nelayan kebutuhannya Solarnya sekitar 136.000 liter dalam sebulan dan dipastikan yang dapat kartu rekomendasi pas kapal dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) kedepannya BBM bersubsidi jenis solar aman tercukupi,” jelas Imanuddin. (dd)