Kondisi Terkini Jembatan Gantung Durian Sebatang, Oprit Jembatan Mulai Rusak

RKU FM – Kondisi Jembatan Gantung pada bagian oprit (timbunan tanah atau urugan dibelakang abutment yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan) di Kecamatan Seponti Jaya, Desa Durian Sebatang, Dusun Punai Jaya mukai runtuh dan rusak. Hingga kini pondasi tiang utama jembatan gantung tersebut beberapa susunan batu, sudah terlihat runtuh dari posisi awalnya dari kondisi tersebut, untuk itu masyarakat meminta pihak terkait tak membiarkan dan segera memperbaiki. Durian Sebatang, Jumat 13 September 2024.

“Jembatan sudah kelihatan miring, bahkan ambruknya oprit jembatan dari kemarin sampai sekarang ini belum ada penangannya.” Ucap Su Tian, Ketua BPD Desa Durian Sebatang kepada rekan media.

Oleh karenanya, Ia berharap kepada pihak yang berwenang, khususnya pemerintah pusat, agar rusaknya beberapa bagian dari jembatan gantung yang bersumber dari dana APBN melalui aspirasi Boyman Harun dan menelan anggaran sebesar 5,5 milyar tahun anggaran 2021 – 2022 tersebut, dapat segera diperbaiki, mengingat sampai saat ini jembatan tersebut, merupakan akses satu satunya masyarakat setempat untuk menyebrang.

“Semoga saja permasalahan jembatan gantung yang rusak ini juga dapat terselesaikan dengan baik, sehingga arus perekonomian dan pendidikan bisa dapat berjalan dengan baik,” ungkap Su Tian.

Su Tian juga menerangkan, ada bahan bangunan seperti semen, dari informasi yang ia dapat untuk memperbaiki jembatan tersebut, didapati saat ini sudah mengeras dan tak dapat dipergunakan lagi.

“Setahu saya dulu sebenarnya udah mau dilaksanakan pekerjaannya dua bulan yang lalu, karna saya tahu bahan semen udah sampai di lokasi namun entah kenapa sampe sekarang belum ada pergerakkan dan semen yang ada sudah saya cek semen sudah menjadi batu semua dan tidak bisa digunakan lagi,” jelasnya Su Tian.

Penting untuk diketahui bahwa Jembatan Gantung Durian Sebatang tersebut dibangun menggunakan biaya APBN sebesar 5,5 milyar Tahun Anggaran 2021 lalu, melalui Balai Jalan Nasional Wilayah I Kementerian PUPR Provinsi Kalimantan Barat, dan dilansanakan pekerjaannya oleh PT. Ananda Anabanua. (Toing)

Baca informasi lainnya dari RKU FM di Google News

SIARAN LANGSUNG

TERBARU