Dok. LPPL RKU
Rkufm.com – Guna mengakomodir anak-anak di daerah kepulauan, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Kayong Utara, Al Ghazali Rasid ingin adanya peningkatan diberbagai sektor, Kamis (14/10/21).
Al Ghazali menilai, antusiasme belajar anak-anak di kepulauan sangat tinggi sehingga perlu adanya sarana dan prasarana pendukung untuk menunjang aktivitas mereka.
“Jadi dari beberapa kali kunjungan yang kami lakukan memang antusiasme, partisipasi anak-anak dan keinginannya tinggi. Cuman itu, tadi adanya keterbatasan sarana dan prasarana yang ada tapi belum maksimal yang bisa mengakomodir anak-anak,” ucap Al Ghazali usai menghadiri pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) di Istana Rakyat Sukadana, Rabu (13/10/21).
Ia mengungkapkan, meski di daerah kepulauan sistem pendidikan formal dan non formal sudah ada, namun dirasa masih kurang.
Untuk itu, dibutuhkan pemerataan akses pendidikan baik itu melalui pembangunan infrastruktur, komunikasi, maupun sumber daya manusia.
“Kita berharapnya mudah-mudahan pembangunan infrastruktur, pembangunan komunikasi supaya lebih ditingkatkan lagi lah di Kayong Utara,” harapnya.
Selain itu, ia menambahkan agar jumlah tenaga pengajar di daerah kepulauan juga lebih ditingkatkan.
Karena menurut Al Ghazali, supaya tidak ada kesenjangan kapasitas sumber daya manusia antara anak kepulauan dengan anak yang ada di daerah perkotaan.
“Bukan hanya pemerataan fasilitas tapi juga pemerataan sumberdaya-nya, gurunya lebih banyak lagi sehingga antara anak-anak pulau dengan anak-anak di Sukadana misalkan itu tidak ada kesenjangan kapasitas SDM-nya mungkin bisa ditingkatkan lagi karena antusias anak-anak pulau itu luar biasa dan sangat-sangat luar biasa, tapi memang karena akses komunikasi kurang sehingga untuk update informasi tidak secepat kawan-kawannya tadi,” jelasnya.
Al Ghazali yakin, jika infrastruktur komunikasi di daerah kepulauan sudah menunjang dan memadai, maka anak-anak akan lebih update perkembangan.
“Misal infrastruktur komunikasi itu sudah menunjang dan sudah memadai, otomatis anak-anak lebih update perkembangan yang ada disekitarnya dan tidak hanya di pulau situ saja,” pungkasnya. (al)