Rkufm.com – Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sugeng Junedi mengatakan penilaian Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Kayong Utara berdasarkan beberapa indikator.

“Dinilai dari pengeluaran perkapita, angka harapan hidup, angka rata-rata lama sekolah, dan juga angka harapan lama sekolah,” ungkap Sugeng, Senin 4 Oktober 2021.

Untuk itu, kata Sugeng dari empat indikator tersebut maka terbentuklah angka Indeks Pembangunan Manusia.

“Jadi IPM itu diperoleh dari survei yang namanya Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS),” tambahnya.

Kendati begitu, Sugeng juga menyampaikan SUSENAS tidak hanya terkait IPM melainkan angka indeks Kabupaten Kayong Utara.

“Jadi masing-masing Desa, kita petakan menjadi beberapa blok, kemudian blok-blok ini lah yang menjadi sampling, hal ini tujuan untuk menggambarkan angka indeks Kabupaten, tidak hanya IPM tapi yang lainnya seperti angka buta huruf, angka kemiskinan, pendidikan, dan itu semua survei dari SUSENAS,” papar Sugeng. (dd)