Ambulans Speedboat KKU – dok. LPPLRKU
Rkufm.com – Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kayong Utara, Agus Aprianto menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki ambulans air berupa speedboat sebanyak 3 buah unit.
Ambulans tersebut tersebar di tiga wilayah, diantaranya di Puskesmas Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata, Puskesmas Satai Kecamatan Pulau Maya, dan di Teluk Batang.
“Satu, Pusling air punya Puskesmas Pelapis. Dua, ambulans air PKM Satai, dan ketiga ambulan air rujukan Teluk Batang-Rasau. Totalnya 3 buah,” kata Agus kepada LPPL RKU saat dikonfirmasi, Minggu, (02/05/21).
Sejauh ini, kata Agus, sistem rujukan sudah berjalan dari puskesmas dan rumah sakit di Kayong Utara.
“Bahkan dalam satu minggu 4-6 kali kasus rujukan bahkan berjalan 24 jam,” ujarnya.
Selain itu, ambulans air ini juga memiliki fasilitas pendukung untuk membawa pasien rujukan ke luar daerah selama perjalanan.
“Fasilitas meliputi oksigen set, obat-obatan kegawatdaruratan, sistem sirine dan lampu tanda sebagai kendaraan yang harus diprioritaskan diperjalanan karena waktu yang menentukan,” terang Agus.
Meski begitu, menurut Agus, pada posisi pasien dirujuk keluar daerah mengikuti sistem rujukan yang sudah di atur dan sesuai perjanjian kerja antara BPJS dan Pemda KKU.
“Kontribusi ambulan air ini penting agar sistem pengelolaan rujukan di KKU makin baik, baik sarana rujukan (ambulan darat dan air), pembiayaan, pendamping (tenaga kesehatan), dan SOP,” terangnya.
Pemerintah Daerah KKU mempunyai komitmen memberikan pelayanan gratis kepada masyarakatnya. Ini memberikan konsekuensi yang sangat besar dari semua pihak agar bisa terwujud, sehingga memerlukan pembiayaan yang besar dan peran serta aktif masyarakat.
“Kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, sudah ada kerjasama antara Pemerintah Daerah KKU dan BPJS dalam hal pembiayaan kesehatan. Yakni, adanya mekanisme dan standar yang perlu kita fahami bersama agar bisa berjalan baik,” pungkas Kabid PSDK Dinkes KKU, Agus Aprianto. (al)
