 |
| Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Dr. Drs. Remigius Sigid Tri Hardjanto disambut Kapolres KKU, AKBP Bambang Sukmo Wibowo – dok. Humas Polres KKU |
Rkufm.com – Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Dr Drs Remigius Sigid Tri Hardjanto SH MSi kembali kunjungi Kabupaten Kayong Utara, setelah beberapa waktu lalu juga pernah hadir. Kali ini Kapolda didampingi Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Kalbar Kombes Pol Nuryanto SIK MSi.
Kunjungan singkat Kapolda dalam rangka meninjau kesiapsiagaan menyangkut Operasi Keselamatan 2021.
Setelah mendarat di Pantai Pulau Datok, dengan Helikopter, Kapolda langsung menuju ke Mako Polres Kayong Utara.
Pada kesempatan tersebut, Remigius Sigid berpesan kepada seluruh jajaran anggota Polres agar jangan undersetimate setiap segala persoalan.
“Saya mengingatkan, agar jangan pernah kita selalu underestimate. Sekecil apapun kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi, kita harus selalu melakukan pengawalan secara maksimal,” ungkapnya, Sabtu, (17/04/21).
Remigius Sigid juga menerangkan dirinya sebelum berkunjung ke Kabupaten Kayong Utara, telah melakukan kunjungan pula ke Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang.
Ketika mengunjungi Kabupaten Sekadau, meninjau proses perkembangan Pemilihan Suara Ulang di sana. Dikesempatan tersebut Kapolda mencontohkan supaya jangan undersetimate terhadap persoalan PSU yang jika tidak ditangani dengan benar, akan menodai pengamanan Pilkada secara serentak sebelumnya, yang dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kemudian, Remigius Sigid menjelaskan juga pada saat mengunjungi Kabupaten Sintang untuk menggali informasi mengenai Pandemi Covid-19 yang menunjukkan peningkatan di sana.
“Mudah-mudahan di Kabupaten Kayong Utara tidak mengalami pelonjakan kasus Covid-19. Kita jangan undersetimate terhadap hal tersebut, meskipun Kayong Utara saat ini masih belum signifikan penyebarannya,” jelasnya.
Menurut Remigius Sigid, saat ini masih dalam kondisi darurat kesehatan, yaitu Pandemi Covid-19. Jangan pernah menganggap kalau sudah divaksinasi, akan tidak terkena atau terpapar Covid-19.(*)
