RKU FM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kayong Utara, Kepala Dinas Porapar Muhammad Idham memberikan keterangan saat di konfirmasi terkait perkembangan jumlah pengunjung sektor pariwisata di Kayong Utara saat liburan Natal dan Tahun Baru, salah satunya di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Selasa 2 Januari 2024.
Dalam keterangannya, Muhammad Idham mengatakan saat Natal dan Tahun Baru di masa liburan saat ini, mengalami peningkatan yang signifikan jumlah pengunjung. Diantaranya tembus kisaran 20.000-25.000 pengunjung baik pengunjung dalam daerah maupun luar daerah.
“Jumlah kunjungan ke beberapa lokasi wisata di Kayong Utara pada saat nataru berkisar 20.000 s/d 25.000” terangnya.
[irp]
Muhammad Idham juga sempat mengatakan salah satu faktor meningkatnya pengunjung wisata di Kayong Utara didukung oleh infrastruktur jalan Provinsi yang dinilai sudah cukup baik dari sebelumnya.
“Meningkatnya jumlah kunjungan disebabkan infrastruktur jalan provinsi sudah baik, sehingga memudahkan pengunjung untuk menuju Kayong Utara. Wisatawan yg hadir ada yg diluar Kalbar, seperti dari Kalteng yang paling banyak di dominasi wisatawan Ketapang dan beberapa daerah terdekat seperti Sanggau,” jelas Kadisporapar tersebut.
Lebih lanjutnya, Muhammad Idham menambahkan untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor wisata baik dari sewa GOR dan penarikan Retribusi masuk Pantai yang di targetkan 450.000 juta Dinas Porapar telah mencapai target.
Untuk itu, Muhammad Idham tuturkan akan ada beberapa langkah kedepannya yang direncanakan oleh Dinas Porapar, baik peningkatan sarana pendukung, pendirian Gazebo dan fasilitas umum lainnya di bidang wisata.
“Alhamdulillah target PAD dinas Disporapar melampaui target, Target sekitar 450 juta 2023
“Kemudian realisasinya berkisar 501 juta lebih. Ada dua sumber pencapaian dari sektor sewa Gor dan retribusi tiket masuk pantai,” kata Muhammad Idham.
“Kedepannya langkah-langkah dari Disporapar yaitu peningkatan sarana pendukung di tempat wisata, pembuatan taman dan gazebo serta fasilitas lainnya,” sambung Muhammad Idham. (Toing)
