RKU FM – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara saat ini masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait jadwal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2022 bagi tenaga teknis.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten, Jumadi Gading kepada awak media usai menghadiri pelantikan pengurus PGRI KKU, pada Jum’at (25/11) di Sukadana.
“Untuk tenaga teknis, kita formasi sudah dapat, tinggal menunggu jadwal dari pemerintah pusat,” kata Jumadi.
Sementara terkait tempat pelaksanaan tes atau ujian, pihaknya juga tengah mengupayakan agar bisa dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kayong Utara.
[irp]
“Seperti tempat pelaksanaan tes bagi tenaga kesehatan, itu pusatnya di Ketapang, namun untuk tenaga teknis ini kami mengajukan surat kepada BKN khususnya regional lima agar kita dapat melaksanakan tes sendiri (di Kabupaten Kayong Utara), kalau menyelenggarakan tes diluar Kabupaten, kita kasihan dengan rekan-rekan seleksi harus pergi jauh,” ungkap Jumadi.
Sedangkan untuk persyaratan penerimaan PPPK bagi tenaga teknis, sejauh ini pihak BKPSDM Kayong Utara juga masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
“Tenaga teknis kita belum tahu aturan (persyaratan), namun biasanya diikat dengan masa kerja,” terangnya.
Seperti diketahui, usulan untuk kebutuhan pengadaan PPPK tahun 2022 di Kabupaten Kayong Utara telah disetujui oleh pemerintah pusat.
Setidaknya sebanyak 558 kuota formasi PPPK tahun 2022 telah disetujui pemerintah pusat, terdiri dari 194 tenaga guru, 193 tenaga kesehatan, dan 171 tenaga teknis.
[irp]
Tenaga teknis ini mulai dari pendidikan SMA sebanyak 20 kuota yang akan diterima dan selebihnya terdiri dari pendidikan terakhir D3 sampai Sarjana.
Menurut Jumadi penerimaan PPPK tahun ini, berpeluang besar bisa diikuti putra dan putri daerah.
Pasalnya, akan ada poin afirmasi (nilai tambahan) bagi yang bekerja di Pemerintah Kabupaten Kayong.
Untuk itu, Ia berpesan kepada calon pendaftar PPPK tahun 2022 agar terus belajar karena ujian akan menggunakan tes CAT (Computer Assisted Test).
“Peluang itu besar, karena ada poin afirmasi (nilai tambahan) bagi rekan-rekan yang telah bekerja di Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, tinggal memang kalau untuk CAT ini, kami berpesan agar tidak lupa belajar,” tutup Jumadi. (kang)