Tim Posko Pelabuha Teluk Batang melakukan pengecekan terhadap penumpang kapal yang masuk dari luar daerah – dok. LPPL RKU
Rkufm.com – Hari kedua pelarangan mudik di gerbang pintu masuk moda transportasi sungai Pelabuhan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, arus mudik tampak sepi.
Sejak diberlakukannya peniadaan mudik oleh pemerintah mulai 6 sampai dengan 17 Mei 2021, dari pantauan LPPL RKU dilokasi pada Sabtu (08/05/21) pagi, hanya terdapat satu kapal saja yang beroperasi dari Pelabuhan Rasau Jaya ke Pelabuhan Teluk Batang.
Seperti diketahui, sebelum diberlakukan larangan mudik lebaran, beberapa kapal jurusan Rasau Jaya tujuan Kayong Utara (PP), maupun Pontianak – Kayong Utara beroperasi seperti biasa, baik itu angkutan kapal klotok, kapal ferry, maupun speedboat.
Menurut pengakuan Ketua Tim Posko yang bertugas di Pelabuhan Teluk Batang, Hambali mengatakan, hari kedua pelarangan mudik hanya ada satu kapal saja yang datang dari Rasau Jaya ke Kayong Utara.
“Subuh ini kapal yang datang dari Rasau Jaya ke Kayong Utara hanya satu kapal saja,” kata Hambali, Sabtu (08/05/21).
Meski hanya ada satu kapal yang datang, Hambali dan Timnya terus melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap setiap penumpang yang datang dari luar daerah.
Oleh karena itu, kata Hambali, diperlukan kerjasama oleh semua pihak, baik tim posko, instansi terkait, dan lapisan masyarakat dalam kegiatan penyekatan tersebut.
Hambali yang juga selaku Camat Teluk Batang menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap mematuhi peraturan yang telah ditentukan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan non mudik mohon dapat mempersiapkan dokumen perjalanan yang diperlukan, apabila tidak dapat apabila tidak dapat menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan, dengan sangat terpaksa akan kami putar balik untuk melengkapi dokumen yang dimaksud,” tegasnya. (al)