H-10 Idul Fitri, Beberapa Wilayah Sukadana Masih Kesulitan Air Bersih

Ilustrasi : LPPL RKU

Rkufm.com – Beberapa lokal wilayah Sukadana mengalami kesulitan air bersih bahkan hampir sebulan.
Dari keterangan salah satu warga Desa Sutera, Jakir mengatakan hampir sebulan air bersih di Jalan Sepakat, hingga Jalan Model tidak mengalir sama sekali meskipun menggunakan bantuan mesin air.
“Hampir mau sebulan ndak ngalir, bahkan udah disedot pun same am, jadi kebutuhan kite buat mencuci apa sekarang dah bebeli dengan harga satu tangki 120.000,00, tapi kemarin saya bersyukur bise pesan same orang Dinas PU kalau ndak salah, pakai mobil biru itu, bisalah dapat harga lebih murah,” katanya.
Begitu pun dengan warga lainnya, yang bermukim di Desa Sutera, Yanto mengatakan hampir seminggu di Jalan Tanjung Pura sebelum tugu durian tidak mengalir.
“Seminggu dah ndak ada ngalir, mandi langsung ke Air Paoh, sambil berangkut, namun malam tadi sempat ngalir sekitar jam 2 subuh, namun kembali tidak mengalir lagi,” ungkap Yanto.
Sementara itu, Petugas Air Bersih Dinas PUPR  Kayong Utara, Arga mengatakan pihaknya belum bisa melakukan penyaluran air bersih kepada warga secara gratis.
“Kami blom tanggap darurat bang kami pakai minyak oprasiaonal di jatah 40 liter harus seminggu. Saya aja ngantar pendopo 3 sampai 4 ret .kalok mau belikan solar 10 liter kalok bentuk duit setara itu bang, suruh nyiapkan solar 10 liter jak pasti saya antar, Ini BPBD blom bisa tanggap darurat saya mau pakai minyak apa,” jelas Arga saat dikonfirmasi LPPL RKU, Minggu (02/05/21).
Beberapa waktu lalu, Kepala UPT. Air Bersih Dinas PUPR Kayong Utara, Eman Awaludin mengatakan kemarau panjang menyebabkan beberapa sumber air di Sukadana mengalami kekeringan.
“Penyusutan air yang terjadi di broncep (tempat penyimpanan air bersih), bisa jadi kemungkinan faktor pemanasan global,” jelasnya. (dd)

Baca informasi lainnya dari RKU FM di Google News

SIARAN LANGSUNG

TERBARU