Dinkes Kayong Utara Targetkan Sebanyak 18.034 Pemberian Imunisasi JE

RKU FM – Pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara, melalui dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara mensosialisasikan pelaksanaan pencanangan introduksi imunisasi Japanese Encephalistis (JE) berfungsi mencegah peradangan otak pada anak, bertempat di Aula Istana Rakyat Sukadana, Selasa, 26 September 2023.

dalam sambutannya, Plt Kadinkes KB Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo mengatakan pelaksanaan dimulainya pemberian imunisasi JE berharap agar anak-anak di Kabupaten Kayong Utara sehat dan terhindar dari penyakit peradangan otak.

Selain itu, Iwan Dwi Purnomo juga mengungkapkan dasar dari pelaksanaan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di atur dalam Undang-undang no. 23 tahun 2002, dan Kesehatan Undang-Undang no. 38 tahun 2009.

[irp]

“Tujuan dari kegiatan ini untuk mewujudkan anak-anak di Kabupaten Kayong Utara yang sehat dan cerdas, sehingga tujuanh dari pelaksanaan kegiatan ini pertama memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan imunisasi JE kepada masyarakat,” ungkapnya.

“kedua mengadvokasi pemerintah daerah Kayong Utara untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan imunisasi baik imunisasi dasar lengkap maupun imunisasi tambahan lainnya untuk mewujudkan 100% UCI,” sambung Iwan.

Lanjutnya, Iwan mengatakan imunisasi dapat mencegah kekebalan tubuh pada anak sehingga dapat dicegah melalui imunisasi seperti angka kematian, kesakitan, dan kecacatan pada anak.

Keterangan Iwan, di Provinsi Kalimantan Barat telah ditemukan kasus JE (radang otak) sebanyak 30 kasus, JE juga merupakan penyakit menular yang sebab oleh gigitan nyamuk Culex yang menggigit hewan babi, kuda, dan burung.

“Saat ini di Indonesia dilaporkan telah terdapat kasus JE termasuk Kalimantan Barat dengan 30 kasus JE, Japanese Encephalitis adalah penyakit menular yang menyerang susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalistis,” terangnya.

“Hal itu dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk culex yang menggigit hewan babi, kuda, dan burung yang hidup dirawa-rawa,” lanjutannya.

Kayong Utara sendiri, Iwan menuturkan target untuk pemberian imunisasi JE sebanyak 18.034 pada anak usia dari 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun, keberhasilan imunisasi dapat diukur dengan tingginya cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi, imunisasi baduta, dan BIAS pada anak sekolah.

“Keberhasilan imunisasi dengan tidak mengenyampingkan kualitas, antara lain kualitas pelayanan imunisasi, manajemen pengelolaan vaksin, akurat data laporan, adanya jejaring petugas di lapangan serta dilakukannya surveilans kejadian ikutan pasca imunisasi (PICI),” tegas Iwan. (Toing)

 

 

 

 

Baca informasi lainnya dari RKU FM di Google News

SIARAN LANGSUNG

TERBARU