Rkufm.com – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rahadi mengungkapkan serapan anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) memang mengalami keterlambatan.
Pasalnya, penyumbang keterlambatan banyak pada kegiatan fisik.
“Kurang lebih hampir 50 persen serapan anggaran itu, artinya memang penyumbang keterlambatan penyerapan ini banyak dikegiatan fisik,” kata Rahadi pada Rabu, 15 Desember 2021.
Kendati begitu, Rahadi mengungkapkan masih optimis kegiatan-kegiatan DAK cukup terserap.
“Kami tetap optimis kegiatan-kegiatan DAK ini, akhir Desember cukup terserap,” ungkap Rahadi.
Sementara itu, Rahadi juga mengatakan besaran anggaran DAK di tahun 2021 sekitar 16 miliar.
Untuk itu, Ia beharap untuk mengantisipasi keterlambatan serapan anggaran, maka bisa dilakukan dimulai pada awal tahun.
“Selain memudahkan kita untuk kegiatan fisik, dan juga dapat mengatur serapan anggaran kedepan sehingga tidak ada lagi keterlambatan yang memang menjadi kebiasaan setiap tahunnya,” paparnya. (dd)