Bupati Kayong Utara, Citra Duani saat menyampaikan sambutan – dok. Humas Kayong Utara
Rkufm.com – Bupati Kayong Utara, Citra Duani menyampaikan capaian-capaian yang telah diraih selama beberapa tahun terakhir. Baik dibidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan pariwisata.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara semasa periode kepemimpinan Citra Duani dan Effendi Ahmad, disamping melanjutkan pembangunan – pembangunan yang berhasil juga melakukan inovasi yang tentunya untuk lebih memantapkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ada tiga tahun kami melaksanakan tugas, berbagai upaya program pembangunan tetap kita rencanakan dan kita laksanakan. Di tahun-tahun sebelumnya tetap dari awal komitmen didalam institusi kami salah satunya tetap melanjutkan kesehatan dan pendidikan gratis,” kata Citra saat menyampaikan sambutan di acara puncak HUT Kabupaten Kayong Utara ke-14 di Istana Rakyat Sukadana, Sabtu (26/06/21).
Dibidang pendidikan, kata Citra, sejak tahun 2019 untuk beasiswa pendidikan pemerintah daerah lebih memprioritaskan pada pasar kerja. Karena menurutnya proses regenerasi perlu terus dilakukan.
“Program kita untuk memasuki pasar kerja pemerintah daerah telah melakukan MoU dengan berbagai perguruan tinggi yang salah satunya adalah sekolah taruna transportasi darat dibawah Kementerian Perhubungan. Kita persiapkan 15 orang dalam 5 tahun mereka D3/D4 setelah selesai 15 orang itu akan bekerja langsung tanpa tes di Dinas Perhubungan Kayong Utara,” terang Citra.
Menurutnya, ini menjadi tolok ukur yang jelas.
“Tahun pertama empat orang, tahun kedua tiga orang, tahun ini (2021) juga tiga orang dan akhir periode kepemimpinan kami mereka secara bertahap tahun ke tahun mereka langsung menjadi pegawai negeri sipil tanpa tes. Dan mereka kembali ke Kabupaten Kayong Utara bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Perhubungan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Citra, tahun ini pemkab akan menganggarkan beasiswa bagi putra-putri daerahnya untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi sebagai dokter spesialis.
“Kenapa, karena selama ini menyewa dokter-dokter dari luar yang biayanya lebih besar. Kita anggarkan supaya putra putri Kayong tidak kalah dengan kabupaten lainnya bisa bersaing harus bisa jadi dokter spesialis,” ujar Citra.
Di tahun kemarin Pemkab juga sudah ada kerjasama dengan sekolah tinggi penerbangan, untuk mempersiapkan putra putri daerah.
“Kita jangan jadi penonton kalau bandara ini bisa dibangun insyaallah tahun ini, maka dua tahun atau tiga tahun kedepan masyarakat Kayong Utara bisa mengisi tempat atau kursi-kursi atau bekerja di Bandara Kayong Utara. Untuk itu kita harus lakukan persiapan-persiapan,” tandasnya.
Di tahun berikutnya pemkab juga akan membuka jurusan air bersih PDAM.
“Tahun lalu kita ada 10/12 orang di perguruan tinggi jurusan tata ruang pertanahan, jurusan pariwisata. Sehingga mereka kembali kesini memiliki keahlian tata ruang, ahli pertanahan. Nantinya secara bertahap kita pekerjakan,” imbuhnya.
Dibidang kesehatan, pemerintah daerah berhasil menjadi satu-satunya kabupaten yang memiliki tingkat keikutsertaan BPJS hingga mencapai 95 persen.
“Alhamdulillah dua tahun berturut-turut Kayong Utara satu-satunya kabupaten yang tingkat keikutsertaan BPJS sudah mencapai 95 persen,” Citra Duani bersyukur. (al)
