RKU FM – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Kayong Utara mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kayong Utara Tahun 2023 dengan Tema “Optimalisasi Peran TPPS Kecamatan dan Desa Dalam Rangka Percepatan Stunting,” bertempat di Aula Istana Rakyat Sukadana, Senin, 11 September 2023.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Bupati Citra Duani, Wakil Bupati sekaligus Ketua Pelaksana TPPS Kayong Utara Effendi Ahmad, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Barat (bkkbn) Pintauli Romangasi Siregar, Plt Kadinkes KB Iwan Dwi Purnomo, Wakapolres Kayong Utara, LO Dandim 1203, serta instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatannya, Bupati Citra Duani menekankan sinergitas dalam penurunan percepatan angka stunting di Kabupaten Kayong Utara.
[irp]
Untuk itu, didalam penyampaian Bupati Citra bahwa melalui rapat koordinasi yang diselenggarakan hari ini Senin, 11 September 2023 mampu menekan angka stunting dengan kerjasama yang baik.
“Jadi angka stunting tahun depan harus turun, semoga bisa mencapai 14% persen, jadi sekarang itu bagaimana sinergitas dikuatkan, kuncinya bersama kita bisa,” ujar Bupati Citra.
Selain itu, Wakil Bupati Effendi Ahmad Sekaligus Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting, menyampaikan didalam rapat koordinasi tersebut. Bahwa bagaimana saat ini tugas besar adalah dengan memanfaatkan secara maksimal TPPS yang ada di kecamatan hingga tingkat Kabupaten.
Lebih lanjut, Wabup Effendi menyinggung terkait sinergitas yang disampaikan Bupati Citra dalam penurunan stunting di Kayong Utara, Wabup Effendi minta TPPS setiap tingkatan memiliki program hingga di paling bawah tingkat desa.
“Intinya kita berusaha semaksimal mungkin, menggunakan langkah-langkah strategis salah satunya yang kita lakukan hari ini, rapat koordinasi dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dengan memaksimalkan TPPS tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten,” kata Wabup Effendi.
Dirinya menegaskan agar berbagai pihak dapat berperan aktif dalam menekan angka stunting di Kabupaten Kayong Utara.
“Masing-masing tingkatan juga harus memiliki program, karna kita juga tidak bisa mengintervensi langsung kepada masyarakat, mestinya melibatkan pihak kecamatan dan desa, karena yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah desa,” imbuhnya. (Toing)