RKU FM – Bupati Kayong Utara, Citra Duani didampingi Wakil Ketua DPRD Kayong Utara, Abdul Zamad dan Plt Kepala BKPSDM, Jumadi menghadiri pertemuan audiensi bersama wakil dari Kementerian PAN RB untuk meminta Kementrian memberikan Afirmatif aksen terkait tenaga honorer yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
“Kami berharap semua honorer yang ada di Kayong diberikan peluang untuk dapat mengikuti tes P3,” jelas Citra Duani saat audiensi bersama perwakilan dari Kementrian PAN RB, Kamis (30/6/22).
Sementara itu, yang menemui rombongan Bupati Citra dalam audiensi tersebut, diterima oleh Elfansuri Koordinator Komunikasi Publik dan Pelayanan Informasi Kementerian PAN RB serta Widita Argyagani, Analis Kebijakan Pertama.
[irp]
Selanjutnya, audiensi yang berlansung hampir dua jam tersebut, membuat Bupati Citra dapat menjelaskan secara jelas masalah yang bakalan dihadapi Kayong Utara saat ini.
Citra Duani mengatakan, sebanyak 1690 tenaga honorer terdiri dari tenaga kesehatan, guru, Sat Pol PP dan tenaga teknis saat ini aktif dalam membantu pekerjaan yang ada.
“Honorer selama ini sangat membantu kami, terutama mereka yang bekerja dibagian administrasi,” tutur Bupati dalam audiensi.
[irp]
Selain itu, Abdul Zamad juga dalam audiensi meminta formasi guru agama untuk Kabupaten Kayong Utara tetap dibuka.
“Secara kebijakan kami berharap kementrian memperhatikan juga formasi guru agama,” ucap Zamad.
Sementara, Jumadi menambahkan BKPSDM Kayong Utara saat ini telah selesai melakukan pemetaan kebutuhan tenaga ASN.
[irp]
“Kami berharap Kemenpan juga membuka formasi untuk Pol PP dengan pendidikan minimal SLTA,” tambah Jumadi.
Elfansuri, selaku Koordinator Komunikasi Publik dan Pelayanan Informasi Kementerian PAN RB menjelaskan, saat ini mereka juga menerima keluhan yang sama dari kabupaten dan kota lainnya terkait tenaga honorer.
Dia meminta Pemkab Kayong Utara untuk dapat memetakan kebutuhan sesuai dengan yang sangat diperlukan.
[irp]
“Untuk formasi Pol PP, kami masih melakukan koordinasi dengan Kemendagri, hasil nya nanti akan kita sampaikan juga ke kabupaten dan kota,” tukas Elfansuri.
Untuk tenaga dasar seperti keamanan, kebersihan dan supir tetap dilakukan alih daya atau dipihak ketigakan.
Diakhir pertemuan Bupati menyerahkan data tenaga honorer Kayong Utara saat ini sesuai dengan kualifikasi pendidikan.
[irp]
“Kami berharap dibuka kesempatan tes P3K bagi tenaga honorer yang ada,” ujar Bupati Citra. (Tono/Prokopim)