BPS, Pertumbuhan Ekonomi tahun 2023 Tumbuh 4,48 Persen

RKU FM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kayong Utara telah merilis indikator strategis terkini, yaitu pertumbuhan Ekonomi di Kayong Utara pada tahun 2023, dan perkembangan indeks harga konsumen, Sukadana, 1 Maret 2024.

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2023, merujuk data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023 tumbuh sebesar 4,48 persen.

Perekonomian Kayong Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2023 sebesar Rp. 5.375,79 miliar dan atas harga konstan Rp2.889,47 miliar, sebagaimana keterangan resmi BPS Kayong Utara.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kayong Utara adalah industri pertanian, perikanan, dan kehutanan yaitu sebesar 27,64 persen.

[irp]

Adapun lapangan usaha dengan pertumbuhan kumulatif tertinggi yaitu jasa lainnya sebesar 16,57 persen.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) yaitu sebesar 50,83 persen.

Sedangkan, indeks harga konsumen pada Februari 2024 Kabupaten Kayong Utara mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,72 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,38 persen.

Inflasi y-on-y terjadi disebabkan adanya kenaikan harga dari sebagian besar kelompok yaitu: makan minum dan tembakau 4,29 persen, pakaian 3,69 persen, perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,99 persen, perlengkapan peralatan rumah tangga 0,92 persen, komunikasi informasi dan jasa keuangan 0,07 persen, rekreasi olahraga dan budaya 0,01 persen, pendidikan 2,92 persen, penyedia makan dan minuman restoran 1,74 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 4,06 persen. Sementara itu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi y-on-y, yaitu kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen.

[irp]

Sehingga tingkat inflasi month-to-month (m-to-m) Kabupaten Kayong Utara pada Februari 2024 yaitu sebesar 0,36 persen dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 0,92 persen.

Sedangkan, penyumbang utama inflasi terbesar adalah dari kelompok makanan seperti ketimun,telur ayam, beras cabai rawit, kangkung, ikan dan udang bsah. (Romi)

Baca informasi lainnya dari RKU FM di Google News

SIARAN LANGSUNG

TERBARU