RKU FM – Berbagai isu nasional dan lokal akhir-akhir ini banyak menjadi perhatian masyarakat, termasuk masalah infrasturktur yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
Jagat maya dihebohkan dengan seorang mahasiswa asal Kecamatan Simpang Hilir yang membentangkan sebuah poster bertuliskan ‘Cukup Jalan Kayong Utara Saja yang Hancur, Jangan Negaraku’.
Mahasiswa Politeknik Negeri Ketapang itu merupakan Rido Gunawan. Pemuda kelahiran 3 Desember 2002 silam.
Mahasiswa semester empat yang juga tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menjelaskan jika dirinya bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam berbagai organisasi melakukan aksi damai di Kantor DPRD Kabupaten Ketapang.
[irp posts=”1184″ name=”Silaturahmi ke Kayong Utara, Ini Tanggapan Wagub Kalbar Soal Kondisi Jalan”]
“Kami melakukan aksi damai, seluruh aliansi mahasiswa Kabupaten Ketapang,” kata Rido saat dihubungi LPPL RKU melalui pesan singkat Whatsapp pada, Kamis, 14 April 2022.
Dirinya cukup viral dalam beberapa hari ini karena fotonya yang memegang poster disebar ke berbagai media sosial oleh pengguna media sosial lainnya.
Bahkan, Rido menjelaskan jika dirinya tidak menyangka jika fotonya akan di unggah kembali oleh pengguna media sosial lainnya dan menarik perhatian.
“Itu ide dari kawan-kawan mahasiswa asal Kayong Utara, mereka juga berharap dengan ini semoga jalan poros Kayong Utara ini cepat diperbaiki,” tutur Rido.
[irp]
Dalam aksi yang digelar, Rido menjelaskan setidaknya ada tujuh tuntutan mahasiswa Kabupaten Ketapang pada 13 April 2022 lalu.
Tuntutan tersebut seperti menolak kenaikan PPN, mendesak MPR RI untuk tidak mengamandemen UUD 1945 jika ada potensi penundaan Pemilu dan wacana tiga periode.
Menolak kenaikan bahan pokok dan BBM, menuntut pembangunan infrasturktur, menuntut pemerintah dalam menindaklanjuti terdampak bencana alam di Kabupaten Ketapang.
Menola wacana kenaikan LPG non subsidi, dan menuntut pemerintah meningkatkan pendidikan dan mengurangi angka kemiskinan.
[irp]
Rido juga berharap agar perbaikan jalan yang ada di Kayong Utara dapat segera terealisasi guna mempermudah berbagai sektor.
“Seperti yang kita ketahui Sukadana pusat wisata, dengan adanya perbaikan jalan juga menambah pendapatan masyarakat Kayong Utara,” pungkasnya.
Harapan Rido tersebut senada dengan pernyataan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan beberapa hari lalu saat silaturahmi ke Kayong Utara yang juga fokus pada masalah infrastruktur jalan.(hrd)
[irp posts=”1184″ name=”Silaturahmi ke Kayong Utara, Ini Tanggapan Wagub Kalbar Soal Kondisi Jalan”]