Rkufm.com – Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara, Alias Syahroni ingin mempunyai pabrik pengolahan pinang di daerah Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Alias, mempunyai pabrik pengolahan pinang akan memberikan kemudahan untuk produksi serta menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
Selain itu, dengan bisa mengolah sendiri pinang ini bisa memberi nilai tambah bagi kemakmuran dan kesejahteraan warga desanya.
“Saya berkeinginan juga kedepannya ada pabrik yang akan memberikan kemudahan untuk produksi serta terciptanya banyak lapangan pekerjaan. Selain itu, juga bisa menambah pendapatan daerah melalui sertifikasi benih dan pengolahan dari pabrik tersebut dan saya yakin dampak perekonomian untuk Kayong Utara semakin lebih baik kedepannya,” papar Alias, Jum’at (1/4/22).
[irp]
Untuk mewujudkan impian tersebut, dilaksanakan program penanaman pinang yang dipusatkan di Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara dengan menggandeng 1.000 orang emak-emak.
“Menanam pohon pinang bersama 1000 emak-emak ini merupakan program utama untuk mewujudkan langkah saya ingin menjadikan Pulau Maya menjadi lumbung pinang terbesar di Kalbar,” ucap Alias selaku penggagas program tersebut.
Ia mengatakan kegiatan ini juga tidak hanya dilakukan pada satu lokasi saja, melainkan di lima lokasi yang ada di Kecamatan Pulau Maya.
“Targetnya dari hulu sampai ke hilir dimana dari awal ingin menjadikan pinang Pulau Maya satu-satunya varietas lokal unggul di Kalbar yang bersertifikat,” ungkapnya.
[irp]
Terkait pemasarannya, kata Alias, masyarakat tidak perlu takut karena pinang ini kita ekspor.
“Maka selalu ada permintaan pasar, dan untuk sekarang harga pinang memang agak turun namun saya yakin tidak lama lagi para emak-emak akan tersenyum, dengan baiknya harga pinang dipasaran,” pungkasnya. (kang/prokopim)