RKU FM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Hilaria Yusnani menghadiri sekaligus membuka kegiatan pelaksanaan sosialisasi pengarusutamaan gender mengenai pembahasan terkait peran perempuan dalam pembangunan di daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Istana Rakyat Sukadana, pada Kamis (30/6/22).
Menurut Hilaria, peran perempuan pada dasarnya juga menjadi hal penting dalam mengawali pembangunan suatu daerah, hal tersebut di atur dalam tatanan Undang-undang dasar No. 7 tahun 1984.
“Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, menjamin hak warga negaranya, untuk menikmati dan berpartisipasi dalam pembangunan di berbagai bidang,” kata Hilaria, di Sukadana, Rabu (30/6/22).
[irp]
Selain itu, Hilaria menambahkan berbagai kebijakan tersebut terus di lakukan pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan kesetaraan gender saat ini.
“Pemerintah telah menekankan pentingnya peran perempuan yang ditandai dengan berbagai kebijakan tentang strategis pelaksanaan kesetaraan gender,” ucapnya.
Hal ini juga dikuatkan oleh suatu Instruksi Presiden No.9 tahun 2000 dalam perannya perempuan dalam pembangunan di semua lini pemerintahan.
[irp]
“Pengarusutamaan Gender telah menjadi kebijakan pemerintah dengan telah diterbitkannya Instruksi Presiden tentang pengarusutamaan gender,” ungkap Hilaria.
Lebih lanjut, Sekda Kayong Utara menyampaikan, kaum perempuan yang berkarir di berbagai sektor pemerintah maupun yang berperan di luar pemerintahan jangan meninggalkan kodratnya masing-masing dalam menjalankan perannya tersebut.
“Namun seyogyanya arti hakiki dari pengarusutamaan gender ini, benar-benar kesetaraan masing-masing antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan kodratnya masing-masing, jadi boleh sama-sama maju tapi tidak boleh meninggalkan kodratnya,” ujar Hilaria. (Tono)
